Proses Komunikasi

Menurut penelitian, sekitar 85% dari kesuksesan wanita bekerja berkaitan secara langsung dengan kemampuan berkomunikasi dan keterampilan membina hubungan. Jika Anda tak terlalu terampil dalam membuat percakapan dengan orang-orang baru yang Anda temui, maka untuk selanjutnya Anda akan kesulitan untuk berinteraksi dengan rekan-rekan di kantor. So, berikut ini CLEO paparkan beberapa hal yang perlu Anda lakukan dalam berkomunikasi dengan klien atau rekan kerja di kantor.

Mulailah Dengan Humor

Untuk membangun mood lawan bicara, Anda bisa mencoba memulai pembicaraan dengan menggunakan lelucon. Tetapi pastikan ya lelucon Anda tidak ‘garing’ dan menyinggung siapa pun.

Be A Good Listener

Mendengarkan adalah

landasan komunikasi yang baik dan lankah ini adalah salah satu aspek yang paling penting dari komunikasi verbal. Oleh sebab itu, jadilah pendengar yang baik dan jangan terlalu terfokus pada apa yang akan Anda katakan selanjutnya selagi lawan bicara Anda mengungkapkan isi pikirannya.

Beradaptasi Dengan Bahasa Tubuh

Poin ini adalah hal yang sangat perlu Anda perhatikan, karena terlihat langsung. Pertahankan postur tubuh sesantai mungkin tetapi jangan sampai membungkuk. Jangan menjauh dari lawan bicara agar tidak membuatnya tersinggung. Selain itu jangan terbiasa memainkan tangan seperti meremas-remas tangan, menggigit kuku, memainkan pena atau gerakan tidak perlu lainnya. Jika Anda sedang berbicara dengan atasan atau klien penting, Anda bisa dicap sebagai karyawan yang tidak sopan.

Bicaralah Dengan Jelas
Berbicara adalah sebuah seni menyampaikan informasi. Apa yang Anda sampaikan harus dapat dimengerti oleh orang lain. Perlu Anda ketahui, berbicara dengan nada yang monoton akan membuat orang lain cepat bosan, sekalipun yang sedang Anda sampaikan adalah hal yang penting atau menarik.

Eye Contact is A Must!
Menjaga tatapan mata terhadap lawan bicara sangatlah penting. Eits, jangan salah paham dulu ya. CLEO tidak meminta Anda menatap lawan bicara secara terus-menerus dengan sorot mata yang terlalu tajam. Inti dari menjaga eye contact adalah menjaga agar tatapan mata Anda tetap fokus terhadap lawan bicara, sehingga dia merasa Anda menghargai apa yang sedang ia sampaikan.

Berbaurlah
Berinteraksi adalah tentang bagaimana Anda dapat berbaur dengan orang lain. Jangan selalu menyendiri dan bergabunglah dengan orang-orang di lingkungan Anda untuk dapat melihat pola pikir mereka.

Smile: Key to Success
Sebuah senyuman juga memiliki efek yang sama dengan eye contact. Lemparkan senyuman sebagai sarana penyampaian ekspresi Anda terjadap lawan bicara. Jangan salah, cukup dengan melihat Anda tersenyum saat berbicara akan memberikan efek menyenangkan bagi lawan bicara.

Tunjukan Rasa Antusias
Berikan kesan bahwa Anda antusias berbicara dengan rekan kerja atau klien. Ketika Anda terlihat antusias, respon Anda ini akan membuat lawan bicara lebih percaya diri dan menjadi lebih terbuka.

Sebut Nama Lawan Bicara

Menyebut nama lawan bicara adalah salah satu hal yang cukup memiliki rasa emosional yang sangat kuat untuk lawan bicara. Ketika Anda menyebutkan nama si lawan bicara, mereka akan merasa setidaknya satu langkah lebih dekat dengan Anda. sumber

Comments